MENGHITUNG KEUNTUNGAN USAHA

Sebagai seorang pebisnis Kamu diwajibkan untuk membuat laporan keuangan sebagai alat ukur sekaligus alat hitung semua biaya yang telah Kamu keluarkan. Lalu setelah semua biaya tersebut sudah terhitung, maka langkah berikutnya adalah dengan cara menentukan harga jual produk kepada konsumen.

Penetapan harga produk tersebut pada akhirnya akan mempengaruhi berapa banyak Kamu akan memperoleh keuntungan dan mencapai balik modal. Apabila ketika Kamu mendirikan sebuah usaha, tentu permasalahan awal yang seringkali terjadi ialah pengaturan biaya produksi serta cara menentukan harga jual pada bisnis Kamu. Maka dari itu, apabila Kamu ingin mengetahui cara menentukan harga jual, yang harus Kamu lakukan adalah menghitung semua biaya produksi yang telah Kamu keluarkan selama satu periode.

 

Unsur Penting Dalam Menghitung Keuntungan Usaha

Berikut ini akan dijelaskan beberapa unsur penting dalam menghitung keuntungan usaha yang wajib diketahui oleh seorang pebisnis yaitu:

a. Pendapatan

Yang dimaksud dengan pendapatan di sini adalah suatu pertambahan jumlah aktiva atau harta yang bisa menambah nilai modal usaha Kamu. Pada umumnya pendapatan ini terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:

  • Pendapatan Usaha
    Pendapatan usaha ini didapat dari kegiatan operasional perusahaan itu sendiri, seperti hasil penjualan produk dan lain sebagainnya.
  • Pendapatan di Luar Usaha
    Jenis pendapatan ini dapat diperoleh suatu perusahaan atas kegiatan yang mereka lakukan di luar perusahaan. Seperti halnya sewa ataupun bunga.

Maka semua hal yang membuat jumlah aktiva ataupun harta Kamu bertambah itu dikatakan sebagai pendapatan.

b. Beban

Beban merupakan suatu biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk mendapatkan hasil ekonomis. Dengan dikeluarkannya biaya ini maka dapat menyebabkan jumlah modal perusahaan menjadi berkurang. Beban juga terdiri dari 2 jenis yaitu:

  • Beban Usaha
    Beban usaha merupakan suatu biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk membiayai setiap kegiatan operasioanl perusahaan, seperti halnya beban gaji karyawan, biaya air dan telepon, biaya listrik, biaya transportasi, dan lain sebagainya.
  • Beban di Luar Usaha
    Beban di luar usaha adalah suatu biaya-biaya yang dikeluarkan untuk membayar segala kegiatan yang di lakukan di luar kegiatan utama perusahaan saja beban bunga.

 

Cara Menghitung Keuntungan Usaha

Dalam menghitung sebuah keuntungan usaha, ada 5 cara yang perlu yang Kamu ketahui dan dilakukan dalam usaha Kamu. Berikut 5 cara menghitung keuntungan usaha yaitu:

1. Identifikasi Item Biaya Produksi

Langkah atau cara pertama yang perlu Kamu lakukan dalam menghitung keuntungan usaha Kamu adalah dengan cara mengidentifikasi semua item yang termasuk ke dalam biaya produksi. Berikut terdapat 2 jenis biaya produksi yaitu:

  • • Biaya Tetap (Fixed Cost)
    Biaya tetap merupakan suatu biaya yang pada saat dikeluarkan memiliki jumlah yang sama dalam setiap produksi dan tidak tergantung dengan besar kecilnya kuantitas suatu produksi tersebut. Misalnya biaya pada sewa gedung, biaya karyawan, dan biaya penyusutan.
  • Biaya Variabel ( Variabel Cost)
    Jenis biaya ini merupakan biaya atau beban yang dikeluarkan oleh perusahaan yang jumlah bergantung pada setiap kuantiitas produk yang diproduksi.

Kedua jenis biaya tersebut juga merupakan suatu komponen dari perhitungan BEP. menghitung BEP juga merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dilakukan, sebab BEP dapat menentukan suatu target penjualan pada usaha Kamu.

Maka cara menghitung BEP (Break Even Point) yang benar tentu harus dipahami oleh setiap manajemen perusahaan, setelah menghitung BEP tersebut, maka perusahaan bisa memasang target untuk segera mencapai profit.

Sebab tujuan utama dalam menjalankan bisnis adalah profit, tetapi perlu juga untuk memperhatikan etika bisnis agar persaingan yang terjadi tetap sehat.

 

2. Menghitung Keuntungan Usaha Dengan Menyusun Laporan Laba Rugi

Cara kedua untuk menghitung keuntungan usaha Kamu adalah dengan menyusun laporan laba rugi pada laporan keuangan Kamu. Ketika Kamu menyusun sebuah laporan laba rugi, ada beberapa unsur yang harus Kamu penuhi yaitu sumber pendapatan dan beban perusahaan yang dikeluarkan selama periode tertentu. Adapun cara dalam menghitung laporan laba rugi yaitu: Laba Bersih = Laba Kotor – Beban Usaha

 

3. Hitung Biaya Pembentukan Harga Pokok Penjualan

Ketika ingin menentukan harga jual yang tepat, seorang pengusaha harus mengetahui harga pokok yakni harga untuk mendapatkan barang tersebut. Lalu biaya tersebut ditambah dengan biaya lain dan keuntungan yang diinginkan, maka keluarlah harga jual.

Pendekatan harga pokok produk seperti inilah yang dapat mengacu pada harga pokok penjualan dari keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh barang yang dijual atau harga perolehan dari barang yang dijual.

Adapun rumus untuk harga pokok penjual (HPP) adalah:

HPP = Bahan Baku Yang Digunakan + Total Produksi (BTKL + Overhead Pabrik ) + Saldo Akhir Persediaan (Saldo Awal Persediaan – Saldo Akhir Persediaan)

Ketika ingin menetapkan dan menaikkan harga jual produk, Kamu harus melihat daya beli konsumen yang menjadi target pasar Kamu.

Apabila target konsumen Kamu berasal dari kalangan yang memiliki penghasilan menengah kebawah, mungkin kenaikan harga produk akan berpengaruh besar terhadap usaha Kamu, sehingga dapat membuat konsumen beralih ke pesaing Kamu.

Sebab pada dasarnya harga pokok penjualan merupakan hasil perhitungan seluruh biaya yang Kamu keluarkan dalan proses produksi hingga sampai kegudang dan menjadi berstatus persediaan.

Maka untuk pengusaha dagang, harga pokok penjualan merupakan akumulasi semua biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan Kamu.

 

4. Mengidentifikasi Setiap Saldo Persediaan Awal dan Akhir

Cara keempat untuk menghitung keuntungan usaha Kamu, maka yang harus Kamu lakukan adalah menghitung setiap saldo awal persediaan bahan baku usaha Kamu.

Yang dimaksud dengan sado awal persediaan bahan baku adalah total nilai persediaan bahan baku di awal periode yang dihitung pada awal bulan untuk periode bulanan dan awal tahun untuk periode tahunan.

Perhitungan saldo awal periode tersebut sama dengan saldo akhir pada periode sebelumnya, Kamu bisa memeriksanya dalam neraca, dan untuk persediaan bahan baku Kamu bisa mellihatnya di buku persediaan dan kartu stock.

 

5. Menghitung Keuntungan Usaha (Penjualan Bersih)

Tahap terakhir untuk menghitung keuntungan usaha adalah dengan cara menghitung penjualan bersih perusahaan. Sebab penjualan merupakan salah satu sumber pendapatan perusahaan.

Penjualan bersih adalah hasil dari penjualan kantor yang kemudian dikurangi dengan berbagai macam potongan dan pengurangan lainnya yaitu total pendapatan penjualan dikurangi dengan faktor-faktor pengurang seperti halnya retur, diskon dan lainnya.

Adapun yang terdapat dalam unsur-unsur yang termasuk ke dalam penjualan bersih adalah sebagai berikut:

  • Penjualan kotor
  • Potongan penjualan
  • Retur penjualan
  • Penjualan bersih

Rumus dalam menghitung penjualan bersih adalah sebagai berikut:

Penjualan Bersih = Penjualan – Retur Penjualan Dan Pengurangan Harga – Potongan Penjualan.

Bagi setiap jenis usaha, misalnya pada usaha kuliner. Bagi usaha kuliner cara menentukan harga jual makanan pada usaha Kamu tentu sangat penting untuk Kamu berikan, dengan cara menentukan harga jual makanan maka konsumen dapat mengetahui berapa harga yang Kamu berikan di setiap jenis makanan tersebut.

Setelah Kamu melakukan cara menentukan harga jual makanan, tentu yang harus Kamu lakukan adalah menghitung setiap penjualan ataupun keuntungan yang sudah Kamu hasilkan. Sebab cara menghitung keuntungan usaha makanan juga merupakan hal yang penting untuk dilakukan.

Dengan cara menghitung keuntungan usaha makanan Kamu, maka Kamu dapat mengetahui keuntungan yang Kamu hasilkan di setiap periodenya. Namun bagi Kamu yang masih belum mengetahui cara menghitung profit , maka ada banyak pilihan pengunaan metode penghitungan yang dapat Kamu gunakan.

Salah satu cara menghitung profit usaha Kamu adalah dengan mengunakan laporan pembukuan secara online. Seperti halnya dengan menggunakan aplikasi kasir SIDRetail AE.

Sekian penjelasan mengenai penghitungan keuntungan usaha dari Kami. Semoga artikel ini dapat membantu Kamu dalam mengetahui keuntungan yang Kamu hasilkan di setiap periodenya. Gunakan aplikasi kasir SIDRetail AE ini untuk membantu mengelola keuangan bisnis Kamu. Dengan SIDRetail Kamu akan lebih mudah dalam mengatur keuangan apaun jenis usaha dan bisnis Kamu, karena lebih user friendly dan bisa diakses di mana saja. Dengan menggunakan aplikasi kasir Kamu akan mendapatkan fitur-fitur terbaru yan mendukung usaha bisnis Kamu.

 

Diposting pada tanggal: 2-5-2024