KESALAHAN DALAM MENJALANKAN BISNIS PERTANIAN
Indonesia merupakan negara agraris, di mana 65% penduduknya masih mencari penghidupan dari bidang pertanian. Dengan kondisi geografis Indonesia yang sangat mendukung untuk bercocok tanam, maka tidak mengherankan jika banyak orang yang menjalankan bisnis pertanian dan sukses di bidangnya.
Namun sayangnya, dibalik banyaknya kisah sukses pengusaha bisnis pertanian, masih saja terselip beberapa cerita kegagalan yang membuat kita harus lebih hati-hati dalam menjalankan bisnis tersebut. Ingin tahu apa saja faktor kesalahan yang menghambat kesuksesan bisnis pertanian? Ingin tahu tips mengatasi kegagalannya? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Rencana yang Kurang Matang
Sebuah bisnis tidak akan berjalan dengan lancar tanpa adanya rencana yang matang. Teori tersebut sudah menjadi teori yang sangat pokok sebelum menjalankan sebuah bisnis.
Namun, meskipun hal tersebut sudah menjadi teori umum, masih banyak pelaku bisnis yang mengabaikan rencana ini karena merasa telah mengetahui bisnis tersebut dengan baik.
Hal ini dapat menyebabkan terjadinya kegagalan. Jadi, sebelum memulai bisnis, cobalah buat business plan untuk bisnis pertanian yang Kamu miliki.
Dengan begitu, Kamu memiliki perencanaan bisnis yang matang ini. Selain menghindarkan proses bisnis agar tidak keluar dari rencana semula, business plan juga bisa dijadikan sebuah panduan bagi semua pekerja yang menjalankan bisnis pertanian Kamu.
Kurangi Biaya Perawatan
Biaya perawatan pada bisnis pertanian meliputi pembelian pupuk, vitamin untuk tanaman, dan semua biaya yang diperlukan untuk menjaga tanaman tetap hidup meskipun musim kemarau.
Bisnis yang wajar selalu menyiapkan dana untuk biaya perawatan agar menghasilkan panen yang memuaskan. Terkadang ada beberapa pebisnis yang merasa tanaman mereka bagus dan siap panen sehingga mengurangi persiapan dana perawatan.
Hal ini bisa menimbulkan risiko apabila ada kejadian tidak terduga di tengah proses perawatan, misalnya tanaman Kamu terserang hama yang dapat membuat panen gagal karena kurangnya dana perawatan pembelian obat anti hama.
Tidak Melakukan Kerja Sama
Kesalahan lain yang biasa dilakukan pebisnis yang gagal adalah tidak pernah melakukan kerja sama dengan pihak lain. Mereka merasa bisnisnya sudah sukses berkembang sehingga tidak memerlukan bantuan dari pengusaha lain.
Padahal sebenarnya semua pengusaha memerlukan suatu kerjasama untuk mengembangkan bisnis tersebut. Pelaku bisnis pertanian bisa bekerja sama dengan pengusaha pupuk agar mendapatkan kualitas pupuk yang bagus dengan harga yang miring sehingga bisa menekan biaya perawatan.
Kerja sama juga bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas maupun kuantitas produksi bisnis dengan ide-ide baru. Oleh karena itu, Kamu sebagai pelaku bisnis cobalah untuk bekerja sama dengan pebisnis lain agar bisnis Kamu berjalan lancar dan bisa berkembang pesat.
Terpaku Pada Satu Kelompok Tertentu
Bekerja sama dengan seseorang dalam menjalankan bisnis memang diperlukan, namun jika hanya terpaku pada satu kelompok saja akan membuat bisnis pertanian kamu kurang berkembang.
Seorang pengusaha yang terpaku pada satu kelompok, lama kelamaan hanya akan mengikuti standar kelompok tersebut. Hal ini juga akan mempengaruhi perkembangan bisnis yang dijalankan.
Kamu perlu mempelajari berbagai hal tentang bisnis dengan banyak pihak agar lebih cepat dan lebih banyak mendapatkan ide baru yang lebih mendukung bisnis.
Hanya Menjalankan Tradisi & Kurang Inovasi
Melanjutkan bisnis pertanian keluarga memang tidak ada salahnya karena itu adalah sebuah aset investasi, tetapi mewarisi tradisi proses pertanian yang sudah dijalankan tanpa inovasi akan membuat bisnis pertanian Kamu tertinggal.
Kamu tidak perlu sepenuhnya mengikuti jejak tradisi karena bisa membuat bisnis sulit bersaing. Pilihlah strategi bisnis tradisional yang masih relevan dan padukan dengan inovasi teknologi terkini agar memperoleh hasil secara maksimal.
Tidak Adanya Pengelolaan Keuangan
Kesalahan fatal yang terjadi dalam bisnis pertanian adalah tidak adanya pengelolaan keuangan yang rapi. Mereka yang menjalankan bisnis pertanian terkadang menggunakan hasil panennya untuk kebutuhan pribadi tanpa menukarnya dengan uang.
Inilah yang membuat modal tidak bisa kembali utuh seperti sedia kala. Pengelolaan keuangan sangat penting untuk semua bisnis, sehingga Kamu harus mengelola keuangan bisnis apapun bisnis yang Kamu jalani.
Mengelola keuangan dalam bisnis apapun harus didasari dengan sistem akuntansi yang benar agar tidak terjadi kesalahan. Jika Kamu merasa kesulitan untuk mengelola bisnis pertanian yang Kamu jalani, Kamu bisa menggunakan aplikasi kasir retail seperti aplikasi kasir dari SIDRetail.
Aplikasi kasir dari SIDRetail memberikan kemudahan dalam melakukan pembukuan secara akurat dan tepat. Tidak ada lagi kesalahan dalam penghitungan keuangan bisnis pertanian Kamu yang dapat merugikan perusahaan, karena hilangnya uang yang tidak terinput secara benar.
Gunakan aplikasi kasir dari SIDRetail untuk membantu mengelola keuangan bisnis pertanian Kamu. Dengan SIDRetail Kamu akan lebih mudah dalam mengatur keuangan apapun jenis usaha dan bisnis Kamu. Dengan menggunakan aplikasi kasir Kamu akan mendapatkan fitur-fitur terbaru yang mendukung usaha bisnis Kamu.
Demikianlah pembahasan mengenai kesalahan dalam menjalankan bisnis pertanian. SIDRetail Online merupakan aplikasi kasir online yang memudahkan Kamu dalam mengelola keuangan bisnis. Dengan menggunakan SIDRetail Online, dapatkan kemudahan untuk mengetahui laporan keuangan bisinis Kamu dengan mudah tanpa membutuhkan banyak waktu. Selain itu, Aplikasi kasir SIDRetail Online juga dilengkapi berbagai fitur lainnya, seperti membuat laporan keuangan, laporan utang-piutang, mengelola stok barang dan aset perusahaan, dan masih banyak lagi.
Silahkan coba demo aplikasi kasir SIDRetail Online maupun SIDRetail Platinum terlebih dahulu sebelum membeli. Jika ada pertanyaan yang kurang jelas bisa hubungi admin sidretail.id via phone atau Whats App: 082313084908 / 081234540765 atau via e-mail: admin@software-id.com. Layanan customer service Kami tersedia di via Phone/SMS/WA/Line: 082313084908 / 081234540765, Instagram: sidretail.id, dan Facebook: Sidretail ID, dan Twitter: sidretail_id.
Diposting pada tanggal: 13-7-2023