MEMBANGUN MANAJEMEN KEUANGAN YANG BAIK BAGI UMKM

Mengembangkan usaha memang tak semudah membalikkan telapak tangan. Karena untuk melakukan itu kamu perlu merogoh kocek lebih dulu. Kesuksesan bisnis kamu sangat tergantung pada strategi yang kamu lakukan. Jika kamu menjalankan strategi yang kurang tepat maka kamu kemungkinan akan mengalami kerugian. Tetapi ketika melakukannya dengan baik dan sesuai dengan langkah-langkah yang terukur, bisa jadi ini akan meningkatkan pendapatan dan omzet kamu.

Mengembangkan UMKM membutuhkan langkah-langkah dan strategi yang tepat. Karena banyak UMKM yang berdiri namun usahanya tidak berkembang, mengalami kerugian, dan bahkan berakhir dengan ditutupnya usaha tersebut.

Berikut beberapa tips untuk memaksimalkan cara membangun manajemen keuangan yang baik bagi UMKM:

Hindari Kredit Mahal

Untuk membangun portofolio sukses yang menguntungkan Kamu baik di masa sekarang dan masa depan, tips pertama dan terpenting untuk mengelola keuangan usaha kecil adalah  menetapkan tujuan keuangan. Baik Kamu sebagai pemilik bisnis yang mapan di pasar yang kompetitif, pebisnis startup, ataupun pelaku UMKM, penggunaan dana yang optimal adalah kunci kesuksesan.

Dalam periode pertumbuhan bisnis, biaya kredit sangat berpengaruh secara signifikan. Jangan sampai pengeluaran bisnis Kamu membengkak hanya karena harus melunasi pokok dan bunga utang Kamu.

Disarankan, hindari pinjaman yang mempunyai nilai pokok mahal dan berbunga tinggi untuk menghindari kemungkinan gagal bayar. Tetapkan tujuan pemakaian keuangan bisnis Kamu dengan menekan pengeluaran dan meraih profitabilitas lebih awal.

Fokus pada Hal-Hal Berbau “Biaya”

Pada tahap awal memulai pengelolaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ataupun ketika sedang masa pertumbuhan bisnis, bijaksana untuk tetap menjaga biaya atau pengeluaran bisnis tetap Kamu serendah mungkin. Ubah kebiasaan menghabiskan uang untuk berbagai biaya atau pengeluaran yang tidak penting dan tidak relevan bagi tujuan bisnis Kamu.

Merencanakan anggaran selama periode satu tahun untuk pengeluaran besar seperti sewa, payroll penggajian, pajak, bunga, harga pokok penjualan ( HPP ), utang, utilitas, dan biaya operasional lainnya dapat membantu Kamu mengurangi beban keuangan. Hal ini juga akan membantu Kamu dalam memastikan posisi arus kas Kamu tetap kuat bahkan di waktu bisnis Kamu sedang terpuruk.

Pertahankan Batas Antara Keuangan Pribadi & Keuangan Bisnis

Setelah Kamu selesai dengan urusan administratif seperti pendaftaran bisnis dan lainnya, Kamu harus membuka rekening bank komersial bagi bisnis Kamu. Rekening pribadi dan bisnis haruslah dipisah.

Menahan batas antara kedua jenis tabungan ini akan memberi Kamu penghitungan yang lebih mudah dan tepat pada akhir tahun keuangan.

Ini juga akan menghilangkan situasi krisis uang kas dalam bisnis yang disebabkan karena penarikan untuk pengeluaran pribadi. Patuhi pemisahan pinjaman dan kartu kredit untuk bisnis Kamu secara ketat, dan jangan menggunakannya untuk keperluan pribadi Kamu.

Pantau & Evaluasi Secara Konsisten Pergerakan Keuangan Bisnis Kamu

Tidak peduli apapun jenis dan ukuran bisnis, Kamu harus mengetahui ke mana saja aliran uang bisnis Kamu mengalir secara detail dan efisien untuk keperluan manajemen keuangan.

Meskipun mungkin ini adalah kegiatan yang sulit dilakukan secara konsisten dan persisten, Kamu harus mengetahui setiap uang yang digunakan dan diterima dari transaksi bisnis Kamu dan melacak semua pergerakan modal Kamu secara teratur. Untuk itu, Kamu harus mempunyai laporan arus kas bisnis.

Evaluasi ini akan membantu Kamu menentukan area mana yang berkinerja paling efisien dan di sektor mana Kamu perlu mengendalikan dana Kamu. Kamu juga perlu mempelajari data ini untuk mengembangkan anggaran agar lebih realistis dan mempertahankan kemajuan bisnis Kamu.

Bernegosiasi dengan Vendor atau Supplier Sebelum Mengonfirmasi Kontrak

Bernegosiasi dengan vendor sebelum menandatangani kontrak dan meminta penawaran terbaik adalah suatu keputusan yang cerdas dan bijak untuk manajemen keuangan UMKM Kamu.

Negosiator yang sukses adalah orang yang mengetahui kebutuhan dan harga terbaik sebelum mereka mulai menegosiasikan apa yang ingin mereka dapatkan. Periksa syarat-syarat pembelian seperti denda keterlambatan pembayaran dan masa tenggang pelunasan pembelian.

Banyak vendor yang akan memberikan diskon terhadap pembelian dengan kuantitas besar dan pelunasan pembelian sebelum tiga puluh hari. Manfaatkan hal ini untuk menekan pengeluaran terhadap pembelian persediaan bisnis Kamu.

Investasi Terhadap Aplikasi

Faktanya, bisnis berskala besar biasanya memiliki sistem yang menggunakan aplikasi kasir profesional untuk pemrosesan terkait manajemen keuangan dalam bisnis. Namun, dengan kemajuan teknologi dan informatika, siapa pun dapat memastikan catatan keuangan mereka teratur. Kamu hanya perlu menggunakan aplikasi kasir berkualitas tinggi seperti aplikasi kasir online SIDRetail.

Gunakan aplikasi kasir online SIDRetail yang dapat membantu mengatur keuangan bisnis Kamu secara tepat. Dengan SIDRetail Kamu akan lebih mudah dalam mengatur keuangan apaun jenis usaha dan bisnis Kamu, karena lebih user friendly dan bisa diakses di mana saja. Dengan menggunakan aplikasi kasir Kamu akan mendapatkan fitur-fitur terbaru yan mendukung usaha bisnis Kamu. Sekian penjelasan tentang penjelasan aplikasi kasir yang cocok dengan bisnis kamu dari Kami


Silahkan coba demo aplikasi kasir SIDRetail Online maupun SIDRetail Platinum terlebih dahulu sebelum membeli. Jika ada pertanyaan yang kurang jelas bisa hubungi admin sidretail.id via phone atau Whats App:  082313084908 / 081234540765​​ atau via e-mail: admin@software-id.com. Layanan customer service Kami tersedia di via Phone/SMS/WA/Line: 082313084908 / 081234540765, Instagram: sidretail.id, dan Facebook: Sidretail ID, dan Twitter: sidretail_id.

 

Diposting pada tanggal: 11-10-2023