CARA MENGHITUNG BIAYA RATA-RATA

Biaya rata-rata atau dikenal pula dengan istilah average cost adalah jenis biaya yang satu ini dijadikan metode untuk melakukan pengukuran yang akurat terkait bisnis yang dilakukan.

Dengan adanya perhitungan ini, bisa diketahui biaya yang dibutuhkan untuk suatu unit. Dalam suatu bisnis tertentu, terdapat beberapa jenis biaya tetap yang berupa ruang bangunan, alat yang digunakan untuk proses produksi dan semacamnya.

Jadi, untuk menghitungnya, harus ditentikan terlebih dahulu biaya tetap yang terkait dengan bisnis kamu. Cara menghitung biaya rata-rata (average cost) bisa dilakukan dengan membagi biaya produksi secara keseluruhan dengan jumlah unit produksi.

Cara Menghitung Biaya Rata-Rata (Average Cost)

Bagaimana cara menghitung biaya rata-rata (average cost)? Berikut tahapannya! Pastikan untuk menghitung secara teliti, sehingga hasilnya pun akurat dan terjamin.

1. Menentukan Biaya Produksi yang Bersifat Tetap

Pertama-tama, tentukan biaya produksi yang sifatnya tetap. Ini salah satu syarat yang harus terpenuhi dalam menghitung average cost.

Biaya produksi yang bersifat tetap bisa kamu temukan dalam laporan keuangan terkait bisnis yang dilakukan. Umumnya, dalam laporan tahunan akan tersaji secara lengkap. Biaya tetap ini cakupannya beragam, mulai dari biaya penjualan, pinjaman, sewa, set up, dan yang lainnya.

2. Mencari Biaya Variabel 

Kedua, carilah biaya variabel setepat mungkin. Biaya ini pun bisa kamu temukan di akun keuangan bisnis terkait. Baik laba ataupun rugi akan disajikan sedetail mungkin. Adapun yang termasuk biaya variabel ini mencakup bahan baku, pengemasan dan semacamnya.

Hitung secara terperinci biaya variabel yang digunakan dalam proses produksi. Jika sudah ditentukan, maka perhitungan average cost pun bisa dilakukan secara mudah. Jenis biaya variabel ini bergantung pada proses produksi yang dilakukan.

3. Menambahkan Keseluruhan dari Biaya Tetap dan Biaya Variabel

Untuk bisa menentukan biaya rata-rata, harus diakumulasikan antara biaya tetap dan variabel. Setelah kamu menemukan biaya tetap produksi dan biaya variabel, keduanya bisa ditambahkan. Hitung secara benar dan tepat.

Perhitungan biaya total ini sangat penting dalam menentukan average cost. Maka dari itu, perhitungannya pun harus tepat dan akurat. Selanjutnya, hasilnya pun terjamin kebenarannya.

4. Menentukan Jumlah Unit

Jika biaya keseluruhan sudah diketahui, selanjutnya tentukan jumlah unit dalam produksi. Untuk melakukannya, kamu bisa melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap faktur dan juga pihak akuntan terkait.

Setiap unit yang telah diproduksi harus terhitung tanpa ada yang terlewati. Penentuan ini harus dilakukan seakurat mungkin guna menghasilkan biaya rata-rata yang akurat pula. Jadi, lakukan dengan teliti dan tepat.

5. Menghitung Biaya Rata-Rata

Jika semua aspek sudah tersedia, kamu pun bisa mulai menghitung average cost. Biaya tetap yang telah dijumlahkan dengan biaya variabel bisa dibagikan dengan kuantitas unit dalam suatu produksi.

Seperti yang disinggung sebelumnya, rumus average cost ini tidak bisa diubah. Pasalnya, rumus tersebut merupakan rumus baku yang digunakan untuk menghitung biaya rata-rata. Apapun yang kamu produksi, perhitungannya tetap sama menggunakan rumus tersebut.

Contoh Cara Menghitung Biaya Rata-Rata (Average Cost)

Untuk lebih mudah dipahami, kamu bisa menyimak contoh perhitungan average cost. Mari ambil contoh kamu sebagai pemiliki bisnis tas kulit khusus wanita.

Secara keseluruhan biaya tetap dan variabel dalam produksi tas mencapai Rp 10.000.000. Adapun tas yang berhasil diproduksi mecapai 500 buah.

Untuk menentukan biaya rata-rata, kamu bisa menerapkan rumus average cost yang telah disebutkan sebelumnya. Perhitungannya yaitu membagi akumulasi biaya tetap dan variabel dengan kuantitas tas.

Average Cost = Total Biaya Tetap dan Variabel : Kuantitas Tas

= 10.000.000 : 500 = 200.000

Jadi, biaya rata-rata untuk produksi satu tas mencapai Rp 200.000. Mengacu pada contoh ini, kamu bisa menetapkan harga jual yang lebih menguntungkan.

Jika kamu menjualnya di bawah average cost alhasil akan meraih kerugian. Dengan demikian, kamu pun bisa mengukur berapa harga jual yang tepat untuk suatu produk untuk mendatangkan keuntungan.

Keuntungan Menerapkan Average Cost dalam Bisnis

Dengan mengetahui average cost, maka kamu pun bisa merasakan keuntungannya. Apalagi jenis perusahaan yang mengacu pada penanganan barang dengan kuantitas banyak.

Penerapan metode average cost dalam bisnis bisa mengefisienkan waktu tanpa harus menghitung satu per satu. Pihak perusahaan cukup menghitung biaya rata-rata dan menjadikannya sebagai tolak ukur.

Average cost akan membantu rencana berjangka panjang. Selain itu, melancarkan pembuatan anggaran suatu perusahaan. Namun, yang perlu diperhatikan adalah average cost tidak bisa diterapkan pada unit yang berbeda-beda.

Seperti yang dijelaskan pada studi kasus, kamu bisa menetapkan harga jual yang masuk akal. Biaya yang ditentukan menjadi acuan minimal untuk dijadikan sebagia harga jual. Penerapan average cost tentu sangatlah penting. Hal ini dibutuhkan dalam penetapan harga. Jika harga yang ditetapkan tanpa perhitungan yang tepat, maka bisa menimbulkan kerugian.

Tidak hanya itu, kamu akan lebih memahami bahwa average cost sangat penting untuk digunakan dalam jangka yang lama. Dengan perhitungan biaya rata-rata, maka akan tersaji biaya normal dari setiap unitnya.

Cara menghitung biaya rata-rata (average cost) dengan mudah bisa dilakukan dengan bantuan aplikasi kasir online SIDRetail. Jadi, ada baiknya perusahaan yang kamu jajaki dilengkapi dengan aplikasi kasir yang menggunakan basis cloud seperti SIDRetail Online.

Tugas perhitungan biaya pun akan lebih mudah dan cepat dilakukan. Tidak hanya itu, hasilnya pun akan lebih akurat. Pengelolaan yang berkaitan dengan komponen keuangan pun bisa disajikan secara praktis. Dengan menggunakan aplikasi kasir online SIDRetail, kamu bisa menghemat biaya, waktu, dan energi karena data keuangan bisnis diproses dengan baik.

Gunakan aplikasi kasir online SIDRetail yang dapat membantu Kamu membuat invoice dengan tepat. Dengan SIDRetail Kamu akan lebih mudah dalam mengatur keuangan apaun jenis usaha dan bisnis Kamu, karena lebih user friendly dan bisa diakses di mana saja. Dengan menggunakan aplikasi kasir Kamu akan mendapatkan fitur-fitur terbaru yan mendukung usaha bisnis Kamu. Sekian penjelasan tentang penjelasan aplikasi kasir yang cocok dengan bisnis kamu dari Kami


Silahkan coba demo aplikasi kasir SIDRetail Online maupun SIDRetail Platinum terlebih dahulu sebelum membeli. Jika ada pertanyaan yang kurang jelas bisa hubungi admin sidretail.id via phone atau Whats App:  082313084908 / 081234540765​​ atau via e-mail: admin@software-id.com. Layanan customer service Kami tersedia di via Phone/SMS/WA/Line: 082313084908 / 081234540765, Instagram: sidretail.id, dan Facebook: Sidretail ID, dan Twitter: sidretail_id.

 

Diposting pada tanggal: 2-10-2023