ANALISIS PROSES BISNIS

Suatu organisasi secara umum tentu saja mempunyai tujuan agar dapat  bertahan hidup selama mungkin dan selalu meningkat kinerja serta produktifitasnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka suatu organisasi membutuhkan suatu hal yang baik untuk mendukung berjalannya organisasi tersebut.

Proses bisnis adalah suatu kumpulan dari aktivitas (task) atau pekerjaan terstruktur yang saling berhubungan untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu atau yang menghasilkan suatu keluaran (produk/output) atau layanan (demi meraih tujuan tertentu) dan mendukung pencapaian tujuan serta sasaran strategis dari suatu organisasi.

Tidak terkecuali suatu perusahaan sebagai suatu organisasi tentu saja membutuhkan suatu hal yang baik agar dapat mendukung pencapaian tujuan dari perusahaan tersebut.

Analisis Proses Bisnis

Meliputi serangkaian kegiatan yang dimulai dari survei terhadap bisnis dan survei terhadap lingkungan organisasi dan teknisnya. Mulai dari identifikasi, telaah, validasi s/d penggambaran model bisnis proses. Tahapannya dalam suatu perusahaan antara lain:

  •  Analisis Kegiatan Usaha

Dalam tahapan ini manajemen perusahaan bersama pemilik perusahaan melakukan diskusi dan analisis tentang kegiatan usaha yang akan dijalankan oleh perusahaan, misalnya usaha dibidang industri, perdagangan atau jasa. Hal ini dilakukan agar manajemen mengetahui serta menentukan yang akan digunakan oleh perusahaan.

  • Penentuan

Pada tahapan ini manajemen akan membuat atau menentukan bentuk dari usaha yang telah dipilih oleh perusahaan tersebut, mulai dari tentang jenis biaya-biaya yang dikeluarkan sampai dengan memperoleh pendapatan atau penghasilan.

  • Pelaksanaan

Tidak kalah pentingnya dari penentuan dari perusahaan adalah pelaksanaan itu sendiri, karena sebagus apapapun suatu tetapi tidak dilaksanakan tidak akan bermanfaat bagi perusahaan. Sehingga sangat penting bagi setiap bagian atau divisi dan karyawan perusahaan untuk menjalankan dengan benar seluruh yang telah dibuat oleh pihak manajemen perusahaan.

  • Evaluasi

Untuk mengetahui apakah suatu hal telah dijalankan oleh semua karyawan bagian atau divisi dari perusahaan dan apakah hal tersebut telah memberikan manfaat bagi perusahaan, maka diperlukan suatu evaluasi dari pelaksanaan hal tersebut.

Suatu evaluasi dapat dilakukan setiap bulan, setiap tiga bulan, setiap enam bulan atau setiap tahun, tergantung kebijakan manajemen perusahaan. Akan tetapi suatu evaluasi akan lebih efektif apabila dilakukan setiap bulan.

Dengan seringnya melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan hal ini, maka akan diperoleh suatu yang paling memberikan manfaat bagi perusahaan.

Tahapan / Siklus Dalam

  • Design (Perancangan) meliputi identifikasi Bisnis Proses dan Pemodelan Bisnis

Konfigurasi meliputi seleksi sistem, implementasi, tes dan deployment. Adapun yang perlu diperhatikan dalam tahap ini adalah sbb :

  • Sebelum digunakan sistem (terutama dl hal aplikasinya) perlu dites apakah sudah berjalan  sesuai yang direncanakan atau belum.
  • Pelatihan personel dan migrasi aplikasi jika diperlukan
  • Pelaksanaan meliputi operasional, monitoring, maintenance.

Dalam tahap inilah ujian sebenarny dari sistem benar-benar diuji dalam aktivitas sehari-hari oleh perusahaan. Apakah sistem beserta aplikasi bisnis yang dibangun telah benar-benar dapat menjalankan dengan baik untuk mencapai tujuan perusahaan. Dalam tahap ini dihasilkan log informasi dari proses yang telah dijalankan sebagai dasar evaluasi di tahap berikutnya.

  • Evaluasi meliputi penggalian proses dan monitoring aktivitas bisnis.

Log informasi yang dihasilkan dievaluasi menggunakan teknik monitoring akitivitas dan penggalian. Teknik ini bertujuan untuk mengidentifikasi model dan kecukupan dari lingkungan operasional.

Kemudian siklus ini berputar terus menerus, setelah dilakukan evaluasi akan ditemukan poin-poin dimana bisa dilakukan improvement atau perbaikan atas yang telah dilakukan.

Lalu kembali akan dilakukan desain dan analisis, konfigurasi dan implementasi. Siklus ini akan terus dilakukan dengan interval waktu tertentu, misal per tahun, tiap 5 tahun atau tiap 10 tahun tergantung dari waktu yang telah disepakati bersama.

Karakteristik

  • Definitif: Harus memiliki batasan, masukan, serta keluaran yang jelas.
  • Urutan: Harus terdiri dari sebuah aktivitas yang memiliki tahapan yang sesuai dengan waktu dan ruang.
  • Pelanggan: Harus memiliki suatu penerimaan hasil proses
  • Nilai tambah: Transmormasi yang terjadi dalam proses bisnis memberikan nilai lebih pada menerima.
  • Keterkaitan: Suatu kegitan atau proses tidak dapat berdiri sendiri, namun harus terkait dalam struktur suatu organisasi.
  • Fungsi silang: Suatu proses pada umumnya, walaupun tidak harus, memiliki atau mencakup beberapa fungsi.

Gunakan aplikasi kasir online SIDRetail yang dapat membantu mengatur keuangan bisnis Kamu secara tepat. Dengan SIDRetail Kamu akan lebih mudah dalam mengatur keuangan apaun jenis usaha dan bisnis Kamu, karena lebih user friendly dan bisa diakses di mana saja. Dengan menggunakan aplikasi kasir Kamu akan mendapatkan fitur-fitur terbaru yan mendukung usaha bisnis Kamu. Sekian penjelasan tentang penjelasan aplikasi kasir yang cocok dengan bisnis kamu dari Kami


Silahkan coba demo aplikasi kasir SIDRetail Online maupun SIDRetail Platinum terlebih dahulu sebelum membeli. Jika ada pertanyaan yang kurang jelas bisa hubungi admin sidretail.id via phone atau Whats App:  082313084908 / 081234540765​​ atau via e-mail: admin@software-id.com. Layanan customer service Kami tersedia di via Phone/SMS/WA/Line: 082313084908 / 081234540765, Instagram: sidretail.id, dan Facebook: Sidretail ID, dan Twitter: sidretail_id.

 

Diposting pada tanggal: 13-10-2023